{"id":4961,"date":"2023-06-22T10:15:13","date_gmt":"2023-06-22T03:15:13","guid":{"rendered":"https:\/\/simpul.online\/?p=4961"},"modified":"2023-07-06T10:57:46","modified_gmt":"2023-07-06T03:57:46","slug":"sistem-proporsional-terbuka-pengertian-kelebihan-kekurangan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/simpul.online\/sistem-proporsional-terbuka-pengertian-kelebihan-kekurangan\/","title":{"rendered":"Sistem Proporsional Terbuka: Pengertian, Kelebihan & Kekurangan"},"content":{"rendered":"

Sistem Proporsional Terbuka: Pengertian, Kelebihan & Kekurangan<\/h1>

Berdasarkan hasil sidang terbuka Mahkamah Konstitusi (MK) telah diputuskan bahwa Pemilu 2024 akan menggunakan sistem proporsional terbuka. MK menolak gugatan uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dengan alasan hakim konstitusi menganggap gugatan tidak beralasan menurut hukum.<\/p>

Sebelumnya, gugatan terkait sistem Pemilu dengan nomor perkara 114\/PUU-XX\/2022 itu didaftarkan oleh 6 orang pada 14 November 2022 lalu. Mereka berharap MK mengembalikan Pemilu 2024 ke sistem pemilu proporsional tertutup.<\/p>

Lalu, apa sebenarnya sistem proporsional terbuka? Apa saja kelebihan dan kekurangannya?<\/p>

Pengertian<\/h2>

Sistem proporsional terbuka merupakan sistem pemilihan umum di mana pemilih memilih partai politik dan calon legislatif yang bersangkutan. Dengan kata lain, pemilih dapat langsung memilih calon legislatif (caleg) yang dikehendaki untuk dapat duduk menjadi anggota dewan.<\/p>

Dalam sejarahnya, sistem proporsional terbuka telah diterapkan sejak tahun 2004 lalu berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).<\/p>

Kelebihan & Kekurangan<\/h2>

Setiap sistem tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun kelebihan dari sistem proporsional terbuka, yaitu: <\/p>